Oleh: Jeff Boss
Diterjemahkan Oleh: Lukas Danny T ,M.Sc
Sebagai
pasukan tentara khusus, kita beroperasi di lingkungan yang terus berubah.
Situasi yang kita hadapi tidak pernah sama dan tidak peduli tujuan berikutnya,
kita harus menghadapinya dengan lima hal:
- Tujuan yang jelas dan berarti
- Sasaran yang jelas
- Sebuah strategi praktis untuk mencapai tujuan tersebut
- Rencana dan prioritas harian yang membuat kita tetap dalam jalur untuk menjalankan strategi perusahaan
- Metrik yang didefinisikan dengan benar
Untuk
melengkapinya, kita tidak bekerja sendiri. kita perlu menyelaraskan usaha dan
tujuan kita dengan tim pendukung baik internal maupun eksternal sesuai dengan
control kita.
Intinya
adalah, beroperasi di dalam perusahaan tidak semata-mata didasarkan pada
beberapa bintang atau bahkan satu tim berkinerja tinggi, namun pada kondisi
yang menyelaraskan orang dan tim tersebut untuk bekerja sama.
Apa yang
telah saya pelajari sejak bekerja dengan perusahaan untuk membantu tim mereka
berfungsi lebih baik adalah bahwa "medan perang" yang mereka hadapi
tidak jauh berbeda dari harapan kita. Mereka perlu mengklarifikasi prioritas.
Mereka membutuhkan strategi yang jelas. Dan mereka perlu menyelaraskan tidak
hanya satu tim tapi banyak tim jika mereka ingin beroperasi di tingkat elit.
Tidak
masalah apakah Anda adalah tim spesialis, tim eksekutif atau tim produk. Tujuan
Anda lebih mungkin dicapai bila ada tujuan yang jelas dan berarti di balik apa
yang Anda lakukan, tujuan sederhana untuk dicapai, strategi praktis untuk
mencapai tujuan tersebut, prioritas harian yang membuat Anda tetap pada jalur
dan metrik yang mengukur kemajuan dan memberikan umpan balik sepanjang jalan
Baca Juga : How to excel at both strategy and execution
Baca Juga : How to excel at both strategy and execution
Tantangan
yang saya lihat di perusahaan saat ini mengenai keselarasan organisasi paling
sering berasal dari kerusakan tim internal. Sifat kesejajaran menuntut
fungsionalitas lintas-komunikasi naik, turun dan melintasi organisasi dan antar
tim - dan komunikasi bukanlah setelan yang tepat bagi banyak perusahaan
(setidaknya dari apa yang telah saya lihat). Inilah contohnya.
Saya pernah
berkonsultasi untuk divisi keuangan sebuah perusahaan teknologi mengenai
bagaimana mereka beroperasi di tingkat atas seperti yang kami lakukan dalam perusahaan.
Masalah mereka adalah komunikasi dan mereka tidak memilikinya. Peran dan
tanggung jawab sangat tidak jelas bahwa pegawai yang bertugas dalam audit,
misalnya, tidak tahu siapa yang harus mengajukan pertanyaan tentang pajak
walaupun bekerja di divisi yang sama. Mereka mengadakan lima pertemuan meskipun
hanya satu yang diperlukan. Mereka menyia-nyiakan waktu, uang dan pikiran untuk
mencari tahu siapa yang melakukan pekerjaan daripada mengerjakan apa yang
seharusnya mereka lakukan, dan bisnis mereka menderita sebagai hasilnya - semua
karena mereka tidak meluangkan waktu (dan usaha) untuk menselaraskan.
Baca Juga : How to tell your bos that you're engaged at work
Baca Juga : How to tell your bos that you're engaged at work
Ini adalah
perbaikan sederhana, tapi pastinya tidak mudah. Berikut adalah cara sederhana
untuk berpikir tentang penyelarasan organisasi:
1.
Sejajarkan karyawan dengan
perannya.
Tidak ada
yang lebih buruk daripada memiliki orang yang tepat dalam posisi yang salah.
Menurut pengalaman saya, alasan mengapa perusahaan membuang bakat adalah karena
mereka tidak memiliki percakapan yang tepat untuk memulai. Jika Anda
menginginkan jawaban yang lebih baik, tanyakan pertanyaan yang lebih baik.
Tanyakan kepada orang-orang Anda apa yang memotivasi mereka, mengapa mereka
melakukan apa yang mereka lakukan, di mana mereka melihat diri mereka dalam
tiga tahun dan apa yang mungkin terjadi jika mereka tidak sampai di sana.
Tetapkan kondisi untuk keterbukaan sekarang untuk mencegah hilangnya bakat yang
bagus nantinya.
2.
Sejajarkan peran karyawan dalam
tim.
Salah satu
persyaratan kinerja untuk kelompok (dan tim dalam hal ini) adalah peran dan
tanggung jawab yang jelas. Sulit untuk meminta pertanggungjawaban seseorang
jika Anda tidak tahu apa yang mereka lakukan atau tanggung jawabnya, karena
tidak ada pertanggungjawaban bersama. Menyelaraskan peran tim mencegah “perang”didalam
perusahaan yang menyatakan "itu bukan pekerjaan saya".
3.
Sejajarkan tim dengan tim lain.
Tidak
masalah seberapa besar tim penjualan Anda tampil jika tim pemasaran Anda gagal
mengeluarkan pesan, dan sebaliknya. Seismic, penyedia teknologi perangkat lunak
tingkat perusahaan yang misinya membantu tim pemasaran dan penjualan bekerja
lebih baik, mengatakan bahwa hanya 16% perusahaan memiliki tim penjualan dan
pemasaran yang berkolaborasi. Apa yang menghalangi keselarasan antara tim, kata
mereka, adalah sistem yang berbeda, kurangnya transparansi dan visibilitas
terhadap tujuan, dan harapan yang miring - yang semuanya termasuk dalam
komunikasi yang buruk.
Penelitian
juga menunjukkan bahwa perusahaan dengan tim pemasaran dan penjualan yang
selaras mengalami rata-rata pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 20%. Laporan
lain yang disampaikan oleh Cerius Executives menunjukkan bahwa perusahaan
selaras 38% lebih baik dalam menutup proposal dan memberi 36% lebih sedikit
pelanggan setiap tahunnya.
Alignment
tidak mudah dicapai. Membutuhkan waktu, keberanian dan keterbukaan agar
percakapan yang perlu dilakukan seringkali dihindari karena lebih mudah untuk
tidak melakukannya.
Baca Juga : Is Anyone in your company paying attention to strategic alignment
Mulailah dengan memahami apa kesuksesan untuk masing-masing tim, bagaimana hal itu akan diukur dan proses yang akan Anda komunikasikan. Proses komunikasi itu sendiri adalah batu loncatan menuju penyelarasan organisasional.
Penulis : Lukas Danny T ,M.Sc
Baca Juga : Is Anyone in your company paying attention to strategic alignment
Mulailah dengan memahami apa kesuksesan untuk masing-masing tim, bagaimana hal itu akan diukur dan proses yang akan Anda komunikasikan. Proses komunikasi itu sendiri adalah batu loncatan menuju penyelarasan organisasional.
Penulis : Lukas Danny T ,M.Sc
Cognoscenti Consulting Group sebagai perusahaan konsultansi bidang manajemen, memiliki banyak pengalaman dalam membantu organisasi dalam meningkatkan kinerja organisasi melalui perbaikan proses kerja. Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang lebih baik mulai dari penyusunan strategi hingga proses implementasi di tingkat operasional dan audit untuk menemukan perbaikan. Jika ada hal yang ingin anda diskusi dengan kami, silahkan jangan segan untuk menghubungi Cognoscenti Consulting Group. www.ccg.co.id / 021. 29022118
COGNOSCENTI CONSULTING GROUP ( CCG ) is a management consulting firm based in Jakarta which was established in 2008 (formerly known as Magna Transforma Consulting Group).